Nemu duit

Kemarin, seperti biasa kita menghabiskan hari minggu buat jalan-jalan ke city downtown, nggak ada tujuan pasti (pokoke numpak bis, seperti titah Rama), kluar masuk toko, liat barang-barang sale....pas ketika kita mau pulang kok ndilalah -Alhamdulillah- Rama nemu ada $5 tergeletak dengan manisnya di dekat eskalator keluar pertokoan. Antara ragu-ragu dan bingung -kenapa kok ada uang dibuang, mungkin begitu pikiran sederhana anak 4th- tapi mata nggak lepas dari uang yang tergeletak di lantai, Rama kuminta untuk ngambil uang itu. Setelah tanya kiri kanan, nggak ada satupun orang yang mengaku kehilangan uang. Jadilah rejeki untuk Rama. Keep it, dan ditabung ya...begitu kita bilang ke Rama. Rama langsung hepi berat, dapet rejeki sore-sore, dan dengan semangat langsung masukin ke celengan begitu sampai rumah. "Aku nanti mau beli train yang baru, kalau sudah nabung banyak-banyak," begitu katanya...
Sore tadi, kita ke city downtown lagi, kembali menyusuri rute yang sama, demi menjemput kereta mainan Rama yang sudah selesai di-reparasi di toko mainan. Dan di perjalanan pulang, saat kita lewat eskalator keluar pertokoan, Rama nampak serius, menajamkan pandangan, dan akhirnya berkomentar :"Bu, kok nggak ada money lagi ya dekat eskalator...kalau ada kan bisa aku ambil dan aku tabung lagi...,"
Rama tuman rupanya...


Note :
tuman (jawa) = mendapatkan sesuatu yang enak sehingga ingin terulang/ diulang lagi (cmiiw)